Mooragemengajak komunitas band indie Bandung karena mereka tahu bahwa dengan promosi melalui band dapat mempermudah kegiatan promosi itu sendiri, dan juga terjadi simbiosis mutualisme dengan band-band yang ikut berpartisipasi dalam acara Moorage Rooket Tour 2012, karena dengan terselenggaranya acara tersebut maka otomatis para band-band yang

BANDUNG, – “Kita jengah dengarkan banyak alasan, kita bosan dengarkan cerita…” Intro lagu “Jengah” tersebut menggema di DCDC Pengadilan Musik, Bandung, Kamis 28/10/2022 malam. Seketika suara riuh penonton mengisi Kedai The Panas Dalam malam itu. Ratusan penonton ikut bernyanyi. Bahkan sebagian penonton mengaku merinding mendengar lagu tidak bisa menyembunyikan kerinduannya pada musisi asal Bandung tersebut. Lagu-lagu yang kebanyakan berlirik pemberontakan itu menjadi bagian hidup mereka. Baca juga Gedung Saparua, Saksi Sejarah Pergerakan Kolektif Anak Muda Bandung “Ini lagu anak 90-an yang sangat benci dengan korupsi. Lagu ini selalu menyemangatiku untuk berbuat lebih baik dalam hidup,” tutur Irawati. Sejarah Pas Band Pas Band bukanlah band kacangan. Band ini sudah berkiprah lebih dari 30 tahun di industri musik Tanah tahun 1991 di Kota Bandung, Pas Band lahir dengan formasi awal Yuki vokal, Bengbeng gitar, Trisno Bass, dan Richard Mutter drum. Awalnya band ini berjalan dari kampus ke kampus. Bahkan Pas Band kerap berkelakar bahwa mereka band agustusan, karena kerap mengisi panggung 17 Agustus. Seiring berjalannya waktu, tepatnya pada 1998, Richard hengkang dari Pas Band karena alasan tertentu. Mereka pun vakum untuk sementara waktu. Baca juga Film Dokumenter Gedung Saparua Tayang 15 Juni 2021 Setelah vakum selama dua tahun, tepatnya pada 2001, Sandy Andarusman secara resmi ditetapkan mengisi kekosongan Pas Band. 13 tahun berjalan dengan Sandy sebagai drummer, secara mengejutkan Richard Mutter kembali tergabung bersama Pas Band pada 2014, sekaligus mengubah format band menjadi memiliki dua orang drummer.

Karenaitulah, muncul ide yang dicetuskan oleh kelompok belajar sejarah Bandung Oral History untuk mengulas dinamika scene musik indie Bandung melalui Pameran Kompilasi Komunitas Musik Independent
Biografi Nobita, the perennial loser. For forty-odd years now, the anime/manga character has been associated with getting beat-up by the school bully, getting a big-fat-zero on your test and getting bested by your environment despite being doted on by a futuristic blue robot cat from the future. And now in our 21st century existence, a chiptune/pop-punk band has joined the fight to prop-up our pathetic pro…tagonist… Never Give Up Nobita! “As you might know, Nobita is portrayed as stupid, weak and quick to give in […] so we wanted to make music to jump-start Nobita and people like him,” explains Abud guitar/vox about the premise of Never Give Up Nobita. And that’s what Abud, Egi guitar/vox, and Dicky drums/programming has lived up to using their enthusiastic recorded output and energetic live shows. Since their inception in 2007, the band has released two freely downloadable hormonally-charged singles. The first of these was a track quizzically, yet deliciously, titled “Quit School To Buy A Doll For Your Valentine”. This sugary cane of a third-generation-emo 8-bit pop-punk track was surprisingly recorded under the modest circumstances in a very short-time. “From 10 am to 10 pm,” elaborated Abud recalling the process of recording the YCMK/Motion City Soundtrack influenced home-made track with Egi and ex-member Adrian. Now, with a song-in-hand Abud and Egi went out to the major hang-out places in Bandung and proceeded to distribute the song themselves. “Some people actually referred to us as “The Bluetooth Band” confessed Abud referring to the main mode of distribution in the early days of Never Give Up Nobita. Luckily the song gained traction on their MySpace, and their Bluetooth-heavy salad days are over. And now Abud and Egi was tasked with assembling a stable line-up of musicians to showcase their songs on the Bandung indie circuit which is made up of high-school and university fairs. genre Pop / Rock / Club booking us 08156261322 facebook never give up nobita download song BaliIndie Movement: Lahir Dari Tangan-Tangan Kreatif Musisi Indie ». Bali itu ga hanya indah sama pantai atau seribu Pura-nya, tapi di Bali ada orang-orang kreatif di dalamnya. Nih salah satunya ada komunitas. Barudak Beatles Bandung; Tak hanya sekadar bermain musik, Tapi aktif berkegiatan sosial. ». Archive for DEATHCORE REVENGE THE FATE { 15 Agustus 2011 0306 } { DEATHCORE, POST HARDCORE } { Tinggalkan sebuah Komentar } Biografi Formed in July 5th 2009. Until now the formation is Anggi vocals, Sona Bass/Vocals, Richi Guitar, Cikhal Guitar, Zacky Drums, their genre is Deathcore/Metalcore. The Name of Revenge The Fate has a philosophy, It is about ambition to change the bad fate for the better. On December 2010 the band released their demo album with five song, Ambisi, Poseidon, All Broke By Hate, The End Of My Heart, and Departure Of Assiah. genre Symphonic Deathcore-Post Hc booking us Ndeath +6285659319405 facebook revenge the fate download song BYEBYE BUNNY { 12 Agustus 2011 0202 } { DEATHCORE } { Comments 1 } Biografi Bye Bye Bunny is a band that chooses Death Cartoon Symphonies for their genre. It was started at 2010 when Mr. Anggun vocals went out from his other band and decided to make something new with music. After he met Avian lead guitars, Robby guitars, Zani bass and Panda drums they started a new story. Because of the difference of their influences they made music collaborating death metal wi…th cartoon symphonies just like their new single “Dirty Babble Monsters Vs. Darkness”. Their first show was on 31st January at New Viersa Cafe. After that Robby and Zani went out from the band because of something he can’t explain. Then Arie and Gar, a guitarist and bassist from a local band wished to join them. They decided to change their genre into Deathcore. genre Deathcore booking us FLA SEMBIRING 083820553142 facebook byebye bunny download song SWEET CANDY FOR SUICIDE { 11 Agustus 2011 0611 } { DEATHCORE, EXPERIMENTAL, METAL } { Comments 1 } Biografi Our band is a metal / deathcore originating from Indonesia, Bandung, West Java. beginning we were standing and he was born into the world of metal music on 23 August 2009 and there we gave the name of our band “Monster Kids” but as time went on we changed our minds and changed its name to “Sweet Candy For Suicide” because that name is more appropriate for us. in this band we stand with 5 personnel, …namely – Ardi saputra as vocal – Michael Gama Wiranata as gitars – Rizky Rinaldy M as guitars – Fransiskus Apriliadi as bass – Sopan Arief R as a drummer which is influenced by Miss May I , Bring Me The Horizon , Suicide Silence , The Devil Wears Prada, The Crimson, and all metal music of course. and there we were shouting all the fury of metal song verses. genre metal/deathcore/experimental booking us 089656474957 facebook sweet candy for suicide download song SECRET BY SYMPHONY { 11 Agustus 2011 0543 } { DEATHCORE, METAL } { Tinggalkan sebuah Komentar } Biografi Secret By Symphony the beginning of his standing with individuals of different genres, Gege Drums from Everyday To Making Love, Diky Bass from Lossing A Part, Wied Guitars from Lossing A Part, Choky Vocal / growls. because we lack the personnel, Ononk Guitar from Bleed For Chariza also joined in the Secret By Symphony and a former girlfriend Ononk, Audhibia Vocals / Scream Vocal fill th…e void that gives a different feel. by taking the genre DeathCore, we want to give our work that they would be accepted by you guys rock music listener. we only have four tracks 1. Weak 2. You Like A Traitors 3. Sirna 4. Victim Of Evil we hope Secret By Symphony, can be like many people and not the view of one eye because of the genre like this. keep SUPPORT !! GRINSQUAD STREET TEAM call for lovers Secret By Symphony haha D genre DEATHCORE/METAL booking us 085624154227 Vera facebook secret by symphony download song KOMUNITASBAND INDIE BANDUNG; KOMUNITAS BAND INDIE SUKABUMI; KOMUNITAS BAND INDIE PELABUHAN RATU; FORMASI; 10 Jenis Efek Gitar untuk merangkai Sound yang Cantik; Menggambar Tangan Anime; Menggambar rambut perempuan anime April (51) cover guitar SCANDAL - Shunkan Sentimental;
Lifestyle Kamis, 09 Desember 2021 0832 WIB ilustrasi komunitas Pexels/Matheus Bertelli. Bandung atau dikenal dengan sebutan kota kembang, ternyata banyak menyimpan cerita berbagai jenis komunitas yang kreatif dan unik. Komunitas itu dijadikan sebagai wadah kegiatan-kegiatan warganya. Komunitas di Bandung pun terdiri dari berbagai macam bidang keahlian. Dari sekian komunitas yang ada di kota Bandung, ada pula yang tergolong unik dan kreatif. Seperti misalnya komunitas fotografi yang berbasis dari keahlian memotret. Ada pula komunitas Hong yang bertujuan untuk melestarikan permainan masa lalu. Kemudian ada komunitas Aksakun yang mempelajari tentang sejarah kuno kota Bandung dan indonesia. Berkenaan dengan itu, berikut beberapa komunitas di Bandung yang bisa kamu ikuti. Siapa tahu nanti kamu tertarik untuk bergabung? Komunitas Hongilustrasi komunitas hong / komunitas hongKomunitas ini sudah ada sejak tahun 2003 sampai sekarang dan bertujuan untuk melestarikan permainan rakyat. Tujuannya agar permainan tradisional agar tidak sampai ditinggalkan. Komunitas Hong bertempat di kampung kolecer, yaitu sebuah tempat yang biasa digunakan untuk membuat mainan dan beberapa permainan rakyat. Dengan adanya komunitas Hong ini, diharapkan anak-anak bisa bermain dengan sebayanya tanpa intervensi dari gawai, media sosial, dan game online. Komunitas Aksakunilustrasi komunitas aksakun / komunitas aksakunKomunitas Aksakun ialah kependekan dari aksara kuno nusantara. Tujuannya tentu untuk melestarikan aksara kuno yang sudah mulai ditinggalkan, bahkan tidak terlalu diminati para anak millenial, dan hanya dipelajari di lingkungan sekolah menengah. Tidak hanya tentang aksara kuno, di komunitas Aksakun ini juga banyak mempelajari tentang sejarah kuno kota Bandung dan indonesia. Komunitas Aleutilustrasi komunitas aleut / komunitas aleutKomunitas Aleut ini telah berdiri dari sejak tahun 2006 sampe sekarang, oleh beberapa mahasiswa yang berasal dari Universitas Padjadjaran. Komunitas Aleut ini terbentuk dari bahasa sunda, yaitu Aleut yang berarti jalan beriringan. Komunitas aleut ini banyak mengapresiasikan sejarah, wisata, dan lingkungan yang ada di kota Bandung. Komunitas Bandung Luak Lieukilustrasi komunitas bandung luak lieuk / komunitas bandung luak lieukKomunitas Luak Lieuk ini memiliki kegiatan utamanya berupa jalan-jalan. Bandung Luak Lieuk bertujuan untuk memperkenalkan tempat wisata di Bandung dan sekitarnya yang belum terkenal, lalu diabadikan lewat jejaring media sosial. Selain mengunjungi tempat wisata, komunitas Bandung Luak Lieuk ini juga memberikan edukasi yang informatif mengenai bagaimana seharusnya bersikap kepada alam. Komunitas Urban Jediilustrasi komunitas urban jedi / komunitas urban jediKomunitas Urban Jedi ini tempat berkumpulnya orang-orang yang menyukai franchise star wars. Mereka menyukai lightsaber, science fiction, dan mengikuti lore star wars. Komunitas Urban Jedi ini tidak hanya menawarkan sama-sama suka lightsaber saja. Namun, di komunitas ini para anggotannya juga berlatih bersama untuk dapat menggunakan pedang cahaya itu dan kerap kali tampil di ajang-ajang cosplay. Komunitas Pecandu Bukuilustrasi komunitas pecandu buku / komunitas pecandu bukuKomunitas ini memiliki anggota yang cukup, banyak bahkan ada yang berasal dari luar Bandung. Komunitas Pecandu Buku merupakan beranggotakan orang-orang yang gemar membaca buku, yang dibuat oleh seseorang yang bernama fiersa besari pada tahun 2014 lalu. Dari hanya beberapa orang saja, siapa sangka sekarang banyak memiliki anggota. Bahkan pengikut di akun Instagram resminya saja sudah mencapai puluhan ribu pengikut. Komunitas Standup Indo Bandungilustrasi komunitas standup indo bandung / komunitas standup indo bandungKomunitas Standup Indo Bandung ini berdiri pada tahun 2011 sampai sekarang. Awalnya, komunitas Standup Indo Bandung ini terbentuk karena standup nite indo ke-2 yang diadakan di Bandung. Beberapa komika senior seperti Mo Sidik, Isman HS, dan Ernest Prakarsa akhirnya memprakarsai berdirinya standup Bandung. Komunitas Standup Indo Bandung mewadahi teman-teman yang ingin menjadi komika. Komunitas Standup Indo Bandung membangun kekompakan antar anggota dengan sering mengadakan perkumpulan, latihan, dan mengikuti acara bersama. Itu tadi, 7 komunitas di Bandung yang unik nan kreatif. Tertarik bergabung? Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim. Kirim Tulisan [email protected] Komunitas di Bandung tempat wisata di Bandung anak muda sejarah Bandung Komunitas kreatif Tampilkan lebih banyak
Bandberanggotakan Yas (vocal), Ubey (bassist/back vocal), Ucay (guitar/back vocal), Papap (guitar/back vocal), Athink (drums). Band yang mengusung genre emo/hardcore alternative ini pada zamannya sangat menarik perhatian skena musik indie Bandung, bahkan Indonesia.
Bandung ANTARA News - Ribuan anak muda yang tergabung dalam komunitas indie memenuhi kawasan Eldorado Bandung, Sabtu malam larut dalam acara peluncuran album yang digawangi The Sigit sebuah band beraliran rock n komunitas indie yang memenuhi kapasitas lokasi acara sekitar orang tampak terlihat dari suasana melebur kendati penuh sesak dan tanpa menyisakan sedikitpun ruang tersebut merupakan acara peluncuran album kompilasi terbaru band indie yang digawangi band beraliran rock n roll yaitu The Sigit yang juga diisi pula grup band indie menarik adalah pengunjung acara tersebut ternyata tidak hanya dari Bandung, Komunitas Indie Jogjakarta dan Semarang juga hadir di acara tersebut. Telebih lagi banyak juga para pengunjung yang datang dari itu antusiasme terlihat jelas walaupun tiket masuk dipatok dengan harga namun, tidak menyurutkan anak-anak komunitas indie tersebut dimulai pada pukul WIB tetapi antusias ribuan anak muda sudah memenuhi kawasan Eldorado dan sekitar Jalan Setiabudhi yang macet kalah juga menarik adalah pada acara tersebut walaupun menyajikan band yang beraliran cukup keras dengan alunan rock n roll tetapi para pengunjung tidak diperkenankan untuk merokok apalagi minuman Sigit band indie yang mandiri tanpa mempergunakan label rekaman musik yang terkenal atau sudah besar. The Sigit telah berdiri selama enam tahun di pentas musik indie Indonesia dan merupakan band asli dari tersebut digawangi oleh empat orang yaitu Farry Ichsan gitaris, Recti Vokalis, Adit Basis, dan Donar armand Drumer."Ini merupakan album kedua kami berjudul dyslexia terdiri dari 11 lagu, percampuran antara lagu baru dan lagu lama, dan semua lagu mempergunakan bahasa Inggris," kata Farry selaku mereka telah manggung sebanyak 300 kali di Kota Bandung dan ini yang ke-301. belum termasuk di daerah lain seperti Jogja, semarang, Medan, Balikpapan, dan lainnya, ujar Recti vocalis.Recti menjelaskan bahwa sulit sekali mempertahankan band dengan status indie, karena dari segi materi band indie tidak banyak menghasilkan uang. Tetapi karena kecintaan akan bermusik maka terus semangat. *Pewarta ArdianusEditor Bambang COPYRIGHT © ANTARA 2009
. 497 471 388 390 380 476 457 429

komunitas band indie bandung