30/03/2022 by rizal. Bencana alam sering melanda. Apalagi akhir-selesai ini. Sehingga berbagai orang yang menciptakan puisi wacana musibah. Entah wacana banjir, tanah longsor, gunung meletus, gempa bumi, dan lain sebagainya. Puisi petaka yaitu puisi yang menceritakan aneka macam hal perihal tragedi yang melanda manusia.

Banjir di dataran rendah. Atau bahkan kekeringan. Semua itu karena alam telah rusak. Dan kerusakannya karena ulah manusia. Di bawah ini merupakan kumpulan puisi tentang kerusakan lingkungan dan alam.

Puisi tentang Bencana Alam. Ilustrasi Puisi tentang Bencana Alam sebagai Pengingat. Foto: Unsplash/naif tharwat. Berikut ini beberapa contoh puisi tentang bencana alam sebagai pengingat yang dikutip dari allpoetry.com, poemhunter.com, dan poetrysoup.com. 1. Bencana di Alamku. ADVERTISEMENT. 2. Hujan. 3. Rintih Bermain Air. 4. Menunggu Hujan.
Daftar Isi Puisi Tentang Bencana Alam : Kenapa. Hukum Alam. Banjir. Bencana Terkirim. Bumi dan Gunung. Mengingat adanya bencana alam yang kerap terjadi, maka hal ini bisa dituangkan ke dalam bentuk puisi bencana alam di bawah ini. Kenapa kini sungai menjadi kering. Dan bumi terlihat rapuh. Hingga mengeruh. Bumi usia senja. Di sana, ada kehidupan.
Puisi tentang bencana alam adalah puisi yang menggambarkan atau menceritakan tentang bencana alam yang terjadi, seperti gempa bumi, tsunami, banjir, kebakaran hutan, dan sebagainya. Bencana alam merupakan suatu kejadian yang tidak terduga dan sangat membahayakan bagi kehidupan manusia. . 411 187 87 424 259 303 322 171

puisi bencana alam banjir